3.27.2011

Memeluk Mimpi

Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu.-- Arai
Aku tak bisa menguraikan kata-kata dari sebuah novel itu, dengan panjang lebar sobat. Aku khawatir malah akan merusak maknanya. Tapi hati kecilku bisa merasakan bahwa kalimat ini mengandung sebuah arti yang agung. Sebuah keyakinan yang besar akan terwujudnya mimpi-mimpi yang tertanam jauh di dasar hati yang terdalam. Pernahkah sobat merasakan, ketika suatu harapan besar yang dijadikan mimpi telah merasuk ke dalam dada ? Sakit sobat, sakitnya tak terkira. Iya akan selalu mengganggu setiap langkah hidupmu.
Mimpi adalah sebuah tanda tanya besar dalam cerita hidup setiap orang. Ia akan menjadi tantangan besar dalam perjalanan hidup ini. Ia akan selalu menggoda untuk digapai. Setinggi apapun mimpi itu, sejauh manapun dia berada, bayangannya akan selalu menemani langkah hidup ini. Peluk mimpimu erat-erat kawan, jangan sampai engkau meninggalkannya. Sebab engkau akan menyesal nantinya. Cukuplah diri ini yang merugi karena pernah meragukan mimpi-mimpi. Tapi kini Aku mulai merangkulnya kembali, menyatukan serpihannya yang dulu tercerai berai. Aku tahu, ini akan berat. Tapi Aku lelaki, harga diriku ada pada tekadku. Aku tak akan mundur, apapun konsekuensinya.
Jangan pernah putus asa, apapun halangan dan rintangan dari mimpi-mimpi Kita. Karena setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya. Yang penting Kita selalu mau belajar dan berusaha. Ayo sobat, sisingkan lengan bajumu. Bangun Negeri tercinta ini dengan Cinta dan Karyamu. Buktikan bahwa Kamu putra terbaik Bangsa ini. Lihat di sana kawan, masih banyak bayi yang menangis kelaparan, anak-anak putus sekolah, anak jalanan dan fakir miskin yang terlantar, orang-orang buta huruf hingga orang-orang yang buta hati. Semuanya membutuhkan uluran tangan Kita...

Tidak ada komentar: