2.16.2011

Masih Tentang Motivasi

Berbuat ikhlas memang sulit, karena perbedaan antara ikhlas dan pasrah hampir sedikit sekali. Terkadang seseorang telah merasa dirinya ikhlas, padahal itu hanyalah sikap pasrah menerima keadaan yang ada. Sehingga Ia merasa apatis, malas dan tidak kreatif. So, hati-hatilah dalam membedakan dua sifat ini.
Untuk membedakan kedua sifat tersebut tentu dibutuhkan ilmu yang cukup. Bukan dengan menduga-duga dan berangan-angan. contoh kecilnya, ketika banyak orang berkata, beribadah itu bukan karena ingin mendapatkan surga. Tetapi semata-mata hanya karena Allah SWT. Menurut teman-teman, itu perkataan yang penuh ilmu atau dugaan belaka ? Terus apakah perkataan itu termasuk ikhlas ataukah pasrah ?
Jawabannya, Kita semua harus masih belajar banyak tentang ilmu Agama. Bertanya kepada Tholibil ilmi yang ada disekitar kita.
Ingatlah kawan, salah satu diantara dua syarat diterimanya ibadah adalah niat dan amal yang dilakukan dengan ikhlas. So, sudah seharusnya segala aktivitas harus didasari niat yang ikhlas agar semuanya menjadi lebih berarti. Satunya lagi syarat itu adalah ibadah itu harus disertai dengan ilmu.
Cukup sulit juga membuat obrolan tentang keikhlasan menjadi panjang dan lebar. Karena keterbatasan ilmu dan waktu, Saya cukupkan sampai di sini. Mudah-mudahan Kita semua bisa menjadi orang-orang yang menjalani hidup dengan penuh keikhlasan. Amin...
Buat teman-teman yang sudah mulai jenuh dengan kondisi, tetaplah semangat. Cari hal-hal positif dari lingkungan Anda sekarang. Optimalkan segala potensi-potensi yang ada dalam diri dan hal positif apa saja di lingkungan Anda sekarang. Seperti kata Andrea Hirata dalam novelnya " Laskar Pelangi ", nasehat Pak Guru pada murid-murid laskar pelangi : Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan untuk memerima sebanyak-banyaknya...

Tidak ada komentar: